Assalamualaikum
Selamat malam kawan-kawan, biasanya saat bulan-bulan ini para siswa SMA se-Indonesia mulai galau mikirin jurusan mana yang akan mereka pilih di perguruan tinggi, kemana mereka akan berlabuh untuk paling tidak 4 tahun ke depan. Banyak dari teman-teman yang sudah mahasiswa baik senior maupun teman satu jurusan yang masih bilang, "duh kayaknya aku salah masuk jurusan nih" atau yang semacam "aku ga suka fisika kenapa aku dulu pilih teknik ya" atau mungkin yang paling ekstrim udah semester 5 masih bilang "ini jurusan belajar apa ya ?".
Secara tidak langsung ketika anda merasa salah masuk jurusan berarti arah hidup anda akan berubah 180 derajat dari yang anda bayangkan, anda mungkin akan merasa ogah-ogahan dalam kuliah sehingga IP anda jeblok dan semacamnya.
oke buat teman-teman yang sekarang kelas 3 SMA untuk menghindari yang seperti itu, berikut ini adalah tips dari saya untuk memilih jurusan.
1. Pilih Minat dan Bakat anda, kemudian
selaraskan
Seleksi lah minat tertinggi anda, tuliskan jika perlu, kemudian pilihlah 2 teratas minat anda yang benar-benar anda sukai, apa yang dimaksud minat ? minat bukan hanya sekedar aku suka fisika, biologi atau semacamnya, namun lebih spesifik lagi seperti minat kerja anda, contohnya saya ingin menjadi offshore engineer, civil engineer, architect dan semacamnya. Kenapa harus se spesifik itu ? karena sedikit banyak kuliah akan menjadi pintu kerja anda nanti, percuma anda kuliah susah-susah namun tidak suka dengan job seorang teknik sipil misalnya. Anda sudah besar, sudah waktunya anda membuat keputusan yang besar.
Kemudian
selaraskan dengan bakat anda. Kenapa kata-kata selaras saya tebali dsini karena minat saja tidak cukup untuk bertahan hidup di kampus. Anda minat melanjutkan studi ke arsitek namun tidak bisa menggambar ya sama saja, padahal mata kuliah di arsitek akan lebih banyak menggambar, kalau anda tidak punya basic menggambar yang kuat tentu akan susah ke anda juga kan ? bakat tidak harus berarti anda seorang profesional di bidangnya, cukup bisa basicnya saja sudah cukup saya rasa.
2. Konsultasikan pilihan anda ke orang tua
Doa yang paling manjur menurut penulis adalah doa orang tua maka bicarakan baik" dengan kedua orang tua anda tentang pilihan yang akan anda ambil. Kemudian sampaikan keinginan anda, jika memang orang tua anda bersebrangan dengan keinginan anda jangan terlalu cepat berputus asa. Carilah jalan tengah yang paling pas untuk anda dan orang tua anda, yang anda suka dan orang tua suka dan tentu saja minat dan bakat anda. Tidak usah anda menjadi arogan dan sombong dengan mengabaikan permintaan orang tua. Anda lahir di dunia ini melalui orang tua anda, maka sudah sepantasnya anda menghormati kedua orang tua anda.
3. Ukur kemampuan anda
Inilah poin yang menurut saya orang-orang gagal melewati. Anda akan bersaing dengan orang-orang terbaik dari seluruh Indonesia untuk memperebutkan kursi di PTN yang mungkin hanya berjumlah 1/6 dari total peminat. Maka sudah sepantasnya anda mengukur diri anda apakah anda yakin bisa masuk ke sana atau tidak, bukan saya mengurangi semangat anda namun lihatlah diri anda dahulu. Jika anda memang berniat masuk ke Fakultas kedokteran paling top se Indonesia atau Fakultas Teknik paling oke se Indonesia padahal anda hanya berkemampuan pas-pasan maka mulailah BERDOA dan BELAJAR. Tidak usah banyak anda berkoar-koar di dunia maya ingin masuk sana masuk situ tapi minim aksi. Matikan komputer anda ! Kurangi SMSan dengan pacar anda ! Stop malam mingguan ! Mulailah dengan sholat tepat waktu 5 rakaat, perbanyak doa dengan khusyuk, laksanakan sholat dhuha, setel jam beker anda pukul 3 dinihari dan sholatlah malam, menangislah kepada Allah, perbanyak sedekah, lahap soal latihan sebanyak mungkin, hapal rumus-rumus penting, gunakan malam minggu anda untuk mengerjakan soal hingga larut ! jangan hanya banyak bicara saja !
4. Siapkan rencana cadangan
Seorang ahli strategi yang baik selalu memiliki paling tidak 2 rencana cadangan, siapkanlah rencana cadangan anda, kemana anda akan berlabuh paling tidak untuk satu tahun jika anda (naudzubillah) tidak mendapat bangku kuliah hingga batas-batas terakhir penerimaan mahasiswa baru. Jangan menutup mata anda pada salah satu jurusan saja, itulah yang kadang-kadang membuat orang gagal mendapat bangku, terlalu fanatik terhadap satu jurusan.
5. Pilihlah jurusan yang paling tidak memiliki akreditasi A/B dari BAN/PT
Contohnya banyak perguruan tinggi yang memiliki jurusan teknik sipil, namun tidak semua jurusan itu berakreditasi A/B padahal ketika sudah bekerja akreditasi adalah salah satu yang dilihat. saya rasa itu cukup jelas.
Saya kira itu tips dari saya, selamat berdoa dan belajar, semoga kalian semua mendapatkan apa yang kalian inginkan, semoga bisa membantu
wassalamualaikum