Magnet dalam Al Quran
Magnet atau besi berani dalam bahasa tradisionalnya
adalah biji besi yang memiliki sifat menarik dan memantulkan partikel partikel
besi dan logam lain jika dia berada dalam jangkauan daya magnetismenya atau
dalam jangkauan gravaton jika dalam bahasa kimianya.
di dalam al-quranul karim pada surat al hadid ( besi
) di sirat kan satu arti ” dan AKU turunkan besi dengan segala manfaatnya
“,kata di turunkan yg tertera dalam alquran dapat kita pahami bahwa besi
itu bukan berasal dari bumi,menurut tafsir dan penelitian oleh para ahli
gravitasi dan profesor antropology angkasa luar,bahwa biji besi terdapat pada
salah satu planet yang sangat panas di luar angkasa,panasnya salah satu benda
angkasa ini menyebabkan kelebihan muatan proton sehingga terjadi ledakan yang
sangat dahsyat yang mementalkan dan berhamburanlah isi dari salah satu planet
tadi yang berupa biji biji besi ke berbagai ruang demensi alam raya.
oleh karena bumi kita memiliki medan magnet inti
yang memiliki daya gravitasi dan juga daya ” raj’i”(memantulkan) lihat surat at
thariq ayat 11 maka biji biji besi tadi tertarik ke arah bumi,sehingga menjadi
bahan mentah yang tersimpan pada setiap partikel bumi,pengetahuan antariksa ini
telah tertulis di alquran jauh sebelum para peneliti ruang angkasa menemukan
teory kejadian besi ini,selain itu dalam kaji besi pada ilmu ilmu ghaib di
jelaskan asal muasal besi awalnya juga berasal bukan dari bumi tapi di turunkan
atau di tancapkan boleh juga di buang oleh jibril ke bumi di sebabkan besi yang
di tancapkannya kepada tubuh adam berlebih sejengkal sehingga sampai di bumi
besi tadi menjadi biji besi yang sekarang ada dan di manfaat kan oleh manusia
untuk berbagai senjata dan peralatan canggih.
Magnet dalam kehidupan sehari-hari
Di antara
kita pasti pernah menemukan lempeng logam keras yang dikenal dengan magnet.
Benda tersebut dapat menarik potongan besi, paku, peniti, dan berbagai benda
lain yang terbuat dari besi. Lempengan logam ini ternyata dikelilingi oleh
sebuah efek seperti efek halo (lingkaran cahaya di sekeliling matahari
atau bulan) yang dikenal dengan medan magnet. Potongan besi atau benda-benda
lain yang terbuat dari besi akan tertarik oleh magnet saat benda-benda tersebut
berada di dekat medan magnet. Benda istimewa ini dapat kita temukan dalam
berbagai ukuran dan bentuk pada banyak peralatan yang kita gunakan sehari-hari.
Kita dapat menemukannya pada mainan di mana mainan tersebut dapat menarik atau
menolak yang lainnya. Magnet bertindak sebagai penggerak listrik di mana benda
tersebut mengalami gaya rotasi di bawah pengaruh arus listrik. Sebuah magnet
membentuk kerangka dasar dari speaker radio atau Televisi dan pesawat penerima
pada telepon. Pada hal tersebut, magnet membantu mengubah energi arus listrik
menjadi suara. Selain itu, kita dapat menemukan logam istimewa ini pada
pinggir-pinggir pintu lemari es di mana magnet digunakan agar pintu lemari es
tertutup rapat.
Alam semesta
juga memiliki magnet dan sifat kemagnetannya dengan berbagai cara. Bumi kita
bertindak sebagai sebuah magnet yang besar namun lemah dan sifat-sifat
kemagnetan bumi ini berpengaruh besar pada kompas sebagai penunjuk arah.
Mengapa bumi ini sendiri, matahari, bintang-bintang yang dapat kita lihat di
malam hari, dan planet-planet juga bertindak sebagai planet besar yang
menghamburkan medan magnetnya dengan jarak jauh ke seluruh alam semesta. Dengan
kata lain, kita selalu berada di bawah pengaruh medan magnet yang bertindak
bersama-sama tanpa mengizinkan kita untuk mengetahuinya. Sangat mengejutkan bukan.
Medan magnet tersebut mempengaruhi gerakan-gerakan seluruh makhluk di bumi.
Tidak hanya sejumlah cacing, tetapi juga manusia. Manusia dan makhluk hidup
lainnya memiliki medan magnetnya masing-masing yang beragam intensitasnya –
otak manusia memproduksi medan magnet yang sangat kuat – dan kedua medan magnet
tersebut saling berpengaruh satu sama lain. Dengan cara ini, bumi, matahari,
bintang-bintang, dan planet-planet telah mempengaruhi otak kita yang mengatur
tubuh secara sesuai Pemanfaatan bahan magnet sangat besar
sekali dalam dunia industri, hampir semua barang-barang elektronika menggunakan
bahan magnet. Pada bidang industri, misalnya pada sebuah kendaraan lebih dari
sepuluh komponennya menggunakan bahan magnet, kita ambil contoh bahan-bahan
magnet yang digunakan pada kendaraan misalnya stater motor, alternator,
engineeexhaust brake actuator dan engine shut down alternator, windows wippers,
winsscreen wipers, windscreen washers, Air blower fan , Electric Horn dan lain
sebagainya. Selain itu bahan magnet juga banyak digunakan untuk spindle motor
(CD-ROM), steper motor ( VCR, Printer) dan jenis brush motor ( automotive,
small appliance). Contoh di atas adalah hanya sebagian kecil dari penggunaan
bahan-bahan magnet.
Magnet Permanen
Energi alternatif saat ini sangat di butuhkan
oleh dunia utk menggantikan minyak bumi yg akan habis serta utk mengurangi efek
pencemaran akibat darinya. Energi alternatif yg telah umum digunakan saat ini
diperoleh antara lain dr tenaga air, angin, panas bumi, matahari, juga
biodisel. Ada satu lagi energi yg dapat diperoleh secara gratis tanpa bahan
bakar apapun baik minyak atau listrik tapi hampir tidak terpublikasi media
yaitu pemanfaatan tenaga magnet permanen. Magnet
permanen adalah suatu bahan yang dapat menghasilkan medan magnet yang besarnya
tetap tanpa adanya pengaruh dari luar atau disebut magnet alam karena memiliki
sifat kemagnetan yang tetap. Magnet permanen dibuat orang dalam berbagai bentuk
dan dapat dibedakan menurut bentuknya. Sifat kemagnetannya
bertahan untuk jangka waktu yang sangat lama, biasanya beberapa dekade.
Sedangkan sifat kemagnetan pada magnet sementara dapat diaktifkan atau
dinonaktifkan tergantung kebutuhan.
Banyak
pakar yang mengatakan bahwa magnet permanen ini merupakan kunci dari masa depan
dimana magnet permanen menyediakan enegri magnet yang paling tidak bertahan
hingga 400 tahun lamanya. Penggunaannya pun kini sudah diaplikasikan pada
kereta Maglev (Magnetic Levitation). Kereta Maglev adalah kereta api yang
mengambang secara magnetis. Sering juga disebut kerta api magnet. Secara
sederhana, kereta maglev adalah kereta tanpa roda yang menggunakan tenaga
magnet untuk melayang, menggerakkan, dan mengontrol jalannya kereta. Kereta
dengan teknologi itu sangat mungkin menggantikan transportasi massa dengan
kecepatan yang tinggi, percepatan besar, efisiensi energi yang tinggi, dan
ramah lingkungan.
Maglev, Aplikasi Dari Magnet
Permanen
Seperti namanya, prinsip dari kereta api ini adalah
memanfaatkan gaya angkat magnetik pada relnya sehingga terangkat sedikit ke
atas, kemudian gaya dorong dihasilkan oleh motor induksi Linear. Kereta ini
mampu melaju dengan kecepatan sampai 650 km/jam jauh lebih cepat dari kereta
biasa. Kereta Maglev mengambang kurang lebih 10 mm di atas rel magnetiknya.
Dorongan ke depan dilakukan melalui interaksi antara rel magnetik dengan mesin
induksi yang juga menghasilkan medan magnetik di dalam kereta.
Kereta maglev bisa bergerak di karenakan di bagian bawah
masing-masing kaki kereta maglev ada 2 bagian magnet yaitu magnet penyokong (support
magnet) adalah magnet yang menarik kereta agar mengambang dan
menggerakkannya sedangkan di bagian sisi-sisinya adalah magnet penuntun (guidance
magnet) menjaga kereta tetap di jalur rel. Magnet penyokong dan penuntun
ini di pasang pada kedua sisi sepanjang kaki kereta dan sistem kontrol
elektronik memastikan kereta melayang di ketinggian 10mm dengan stabil.
Teknologi maglev ini menyebabkan kereta maglev bisa
beroperasi dalam kecepatan 300-400km/jam. Dalam uji coba di Jepang, JR-Maglev Kereta
maglev tercepat dunia dengan kecepatan resmi, 581 km/jam (2003, Guiness World
Record). Penggunaan energi kereta maglev lebih rendah dari kereta api/listrik, 3x lebih hemat dari
mobil dan 5x lebih hemat dari
pesawat terbang .Lebih dari itu kereta maglev tidak berisik dan berguncang
karena tidak ada suspensi apalagi roda. Perawatan yang murah dan konsumsi
energi yang hemat dibanding kereta api/listrik menjadi faktor penting bagi
pertumbuhan ekonomi. Kereta maglev terdiri dari 2 gerbong minimal dan tergantung
dari jumlah penumpang maksimal bisa 10 gerbong. Kereta maglev bisa juga sebagai
kereta kargo dengan kapasitas seberat 15ton/gerbong.
Kelebihan utama dari kereta ini adalah kemampuannya
yang bisa melayang di atas rel, sehingga tidak menimbulkan gesekan.
Konsekuensinya, secara teoritis tidak akan ada penggantian rel atau roda kereta
karena tidak akan ada yang aus (biaya perawatan dapat dihemat). Keuntungan
sampingan lainnya adalah tidak ada gaya resistansi akibat gesekan. Gaya
resistansi udara tentunya masih ada. Untuk itu dikembangkan lagi Kereta Maglev
yang lebih aerodinamis.
Dikarenakan bentuk dan kecepatan kereta yang
fantastis ini, kebisingan (suara) yang ditimbulkan disaat kereta ini bergerak
hampir sama dengan sebuah pesawat jet, dan di perhitungkan lebih mengganggu
daripada kereta konvensional. Sebuah studi membuktikan suara yang ditimbulkan
oleh kereta meglev dengan kereta konvensional biasa lebih bising sekitar 5dB
yaitu 78% nya. Kekurangan lain kereta ini adalah di mahalnya investasi terutama
pengadaan relnya.
Indutrack dan
Magnet Permanen
Sistem
yang memanfaatkan kemagnetan magnet permanen disebut Indutrack. Teknik ini
memiliki kemampuan membawa beban yang berhubungan dengan kecepatan kendaraan,
karena ia tergantung kepada arus yang diinduksi pada sekumpulan elektromagnetik
pasif oleh magnet permanen. Dalam contoh, magnet permanen berada di gerbong;
secara horizontal untuk menciptakan daya angkat, dan secara vertikal untuk
memberikan kestabilan. Sekumpulan kabel putar berada di rel. Magnet dan gerbong
tidak membutuhkan tenaga, kecuali untuk pergerakan gerbong. Inductrack pada
awalnya dikembangkan sebagai motor magnetik dan penopang untuk “flywheel” untuk
menyimpan tenaga. Dengan sedikit perubahan, penopang ini diluruskan menjadi
jalur lurus. Inductrack menggunakan array Halbach untuk penstabilan. Array
Halbach adalah pengaturan dari magnet permanen yang menstabilisasikan
putaran kabel yang bergerak tanpa penstabilan elektronik. Array Halback
mulanya dikembangkan untuk pembimbing sinar dari percepatan partikel. Mereka
juga memiliki medan magnet di pinggir rel, dan mengurangi efek potensial bagi
penumpang.
Sekarang ini, NASA
melakukan riset penggunaan sistem Maglev untuk meluncurkan pesawat ulang alik.
Untuk dapat melakukan ini, NASA harus mendapatkan peluncuran pesawat ulang alik
maglev mencapai kecepatan pembebasan, suatu tugas yang membutuhkan pewaktuan
pulse magnet yang rumit atau arus listrik yang sangat cepat, sangat bertenaga.
No comments:
Post a Comment